Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un ingin melangsungkan KTT ke-2 dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mempercepat proses denuklirisasi Semenanjung Korea.
Presiden Moon mengungkapkan keinginan Kim itu di Seoul, Kamis (20/9), sekembali dari kunjungan tiga harinya ke Pyongyang.
Moon berkunjung ke Pyongyang dengan tujuan untuk memecah kebuntuan pembicaraan antara Korea Utara dan AS terkait perlahannya langkah Pyongyang dalam memenuhi janji mengakhiri program-program nuklir dan misil balistiknya. Kim dan Presiden Trump menandatangani kesepakatan yang tidak jelas mengenai denuklirisasi dalam pertemuan bersejarah mereka di Singapura, Juni lalu.
BACA JUGA: Pemimpin Korut dan Korsel Akhiri KTT dengan Mengunjungi PaektuMoon mengatakan kepada wartawan, Kim berharap Menlu AS, Mike Pompeo akan berkunjung ke Korea Utara segera. Pompeo sebelumnya dijadwalkan pergi ke Pyongyang bulan lalu, namun kebuntuan pembicaraan mendorong Trump membatalkan lawatan Pompeo.
Kim dan Moon, Rabu (19/9) menandatangani suatu kesepakatan yang menyerukan Korea Utara untuk secara permanen menutup fasilitas uji coba mesin misilnya dan landasan peluncurnya di bawah pengawasan para pakar internasional. Kim juga menawarkan untuk membongkar fasilitas nuklir utama Korea Utara di Yongbyon, selama Amerika Serikat mengambil “langkah-langkah yang sesuai.” [ab]