Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, mengatakan dia akan mengizinkan parlemen negara itu untuk memilih perdana menteri baru, konsesi politik besar selagi ia berusaha bertahan dari skandal politik yang semakin berkembang.
Presiden Park mengumumkan keputusannya hari Selasa (8/11) setelah bertemu dengan Chung Sye-kyun, ketua Majelis Nasional Korea Selatan yang dikuasai oleh oposisi. Selain memungkinkan parlemen memilih perdana menteri baru, Park juga setuju untuk mengizinkan perdana menteri baru itu mengontrol kabinet.
Presiden Park baru-baru ini menominasikan Kim Byong-joon ke posisi seremonial, tapi para anggota parlemen oposisi menolak mengadakan sidang untuk menyetujui pengangkatannya. [lt]
Presiden Park baru-baru ini menominasikan Kim Byong-joon ke posisi Perdana Menteri, tapi para anggota parlemen oposisi Korea Selatan menolak.