Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Kamis (6/7) mengatakan pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin tidak lagi berada di Belarus dan telah kembali ke Rusia.
Prigozhin pergi ke Belarus sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan bersenjata oleh kelompok tentara bayaran Wagner pimpinannya bulan lalu.
Lukashenko memperantarai tercapainya kesepakatan itu, yang mencakup jaminan keamanan bagi Prigozhin dan para anggotanya.
Lukashenko mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa tawarannya untuk mengizinkan beberapa anggota Wagner ditempatkan di Belarus masih berlaku.
"Sekarang ini masalah pemindahan mereka dan pengaturannya belum diputuskan,” kata Lukashenko.
“Saya benar-benar tidak khawatir atau prihatin kami akan menerima sejumlah tertentu para anggota itu di sini,” lanjutnya.
Prigozhin dan para anggotanya melancarkan pemberontakan mereka pada 23 Juni sebagai tantangan terhadap kepemimpinan militer Rusia. Mereka merebut markas-markas militer di Roston-on-Don, kota di bagian selatan Rusia, sebelum bergerak ke arah Moskow. [uh/ab]