Presiden Meksiko: Nilai Peso Jatuh Akibat Kunjungan Trump

Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto berpidato dalam KTT PBB untuk pengungsi dan migran (19/9). (AP/Richard Drew)

Trump menyatakan akan menahan miliaran dolar uang yang dikirim para migran Meksiko di AS kepada keluarga mereka, untuk membiayai pembangunan tembok di perbatasan.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto hari Rabu (21/9) menyalahkan Donald Trump karena jatuhnya nilai mata uang peso, dan mengakui bahwa ia mungkin terlalu cepat mengadakan pertemuan dengan calon presiden AS dari Partai Republik itu.

Setelah nilai mata uang turun menjadi 20 peso per US$1 minggu ini, Pena Nieto mengatakan, jatuhnya nilai peso itu disebabkan turunnya harga-harga minyak dan kemungkinan Bank Sentral Amerika menaikkan tingkat suku bunga pinjaman.

Namun Pena Nieto mengatakan kepada stasiun radio Formula, faktor lain yang menyebabkan hal itu adalah “posisi yang diambil calon presiden Trump tentang Meksiko, dan ketidakpastian hasil pemilihan presiden di Amerika telah menimbulkan ketidakpastian di Meksiko.”

Para analis juga menyalahkan Trump atas jatuhnya nilai peso. Calon presiden Trump telah menyatakan tekadnya untuk menahan miliaran dolar uang yang dikirim para migran Meksiko di Amerika kepada keluarga mereka, untuk membayar ongkos pembangunan tembok raksasa yang akan dibangun di perbatasan Amerika dan Meksiko.

Sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh GEA-ISA dan diumumkan hari Rabu menunjukkan 15 persen warga Meksiko menilai kunjungan Trump ke Meksiko tanggal 31 Agustus itu sebagai “kesalahan besar” dalam kepresidenan Pena Nieto, lebih besar daripada isu inflasi, ekonomi, kemiskinan, perdagangan narkoba dan korupsi.

Pena Nieto telah minta calon presiden Trump dan Hillary Clinton untuk bertemu dengannya, dan Nieto mengatakan kepada Radio Formula ia terkejut bahwa miliarder New York itu segera menerimanya dan terbang ke Meksiko.

“Barangkali kita terlalu terburu-buru. Barangkali kita tidak mempertimbangkan reaksi sosial yang akan timbul di Meksiko,” kata Nieto.

Menteri Perekonomian Meksiko Ildefonso Guajardo Villarreal mengatakan dalam forum di New York bahwa nasib negaranya terlalu tergantung pada Amerika.

“Kalau kami harus berbicara dengan setan untuk menjamin keamanan dan masa depan rakyat Meksiko di Meksiko dan di Amerika, kami akan berbicara dengan setan itu,” kata Guajardo, ketika ditanya tentang kemungkinan Trump menjadi presiden Amerika. [isa/sp]