Presiden terpilih Nigeria, Muhammadu Buhari, mengatakan, dia tidak dapat berjanji bahwa pihak berwenang akan menemukan ke-219 murid perempuan yang diculik setahun lalu oleh militan Boko Haram di desa Chibok, Nigeria timur laut.
"Kami tidak tahu jika gadis-gadis Chibok itu dapat diselamatkan,'' ujarnya dalam sebuah pernyataan, hari Selasa, sementara Nigeria menandai satu tahun peristiwa penculikan masal itu.
Buhari mengeritik usaha pemerintahan yang sekarang dalam mencari anak-anak perempuan tersebut, seraya menambahkan, pemerintahannya “akan bertindak dengan cara yang berbeda dari cara pemerintah yang kami gantikan.” Ia menyatakan pada hari ia dilantik, militan Boko Haram akan mengetahui “kekuatan kemauan kolektif kita.”
Organisasi HAM Amnesty International mengungkapkan, kelompok militan itu telah menculik sedikitnya 2.000 wanita di Nigeria sejak awal tahun 2014 dan menjadikan mereka budak seks serta dipaksa turut berperang.