Presiden Barack Obama berjanji akan menggunakan segala pengaruh Gedung Putih untuk mendukung upaya mengurangi kekerasan dengan senjata api.
Obama mengatakan dalam wawancara televisi hari Minggu bahwa insiden pembantaian dua pekan lalu yang menewaskan 20 anak-anak dan 6 orang dewasa di sebuah sekolah di Connecticut adalah yang paling buruk selama masa jabatannya sebagai presiden.
Menurut Obama ia akan menggalang dukungan rakyat Amerika pada usulnya untuk meningkatkan pemeriksaan latar belakang orang yang akan membeli senjata api, dan melarang penjualan senapan serbu dan magasin berkapasitas tinggi.
Wakil presiden Joe Biden akan memimpin sebuah panel untuk mengembangkan rancangan udang-undang yang bertujuan mengakhiri penembakan masal di Amerika, dimana hak kepemilikan senjata api dilindungi konstitusi.
Obama mengatakan, pembatasan baru kepemilikan senjata api akan kontroversial, tetapi Amerika harus memutuskan apakah memiliki kebulatan tekad untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan, dan tidak membiarkan ingatan mengenai pembantaian di sekolah itu pudar ditelan masa.
Menurut Obama ia akan menggalang dukungan rakyat Amerika pada usulnya untuk meningkatkan pemeriksaan latar belakang orang yang akan membeli senjata api, dan melarang penjualan senapan serbu dan magasin berkapasitas tinggi.
Wakil presiden Joe Biden akan memimpin sebuah panel untuk mengembangkan rancangan udang-undang yang bertujuan mengakhiri penembakan masal di Amerika, dimana hak kepemilikan senjata api dilindungi konstitusi.
Obama mengatakan, pembatasan baru kepemilikan senjata api akan kontroversial, tetapi Amerika harus memutuskan apakah memiliki kebulatan tekad untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan, dan tidak membiarkan ingatan mengenai pembantaian di sekolah itu pudar ditelan masa.