Presiden Amerika Barack Obama hari Senin menjadikan rumah Cesar Chavez, pemimpin buruh Amerika asal Meksiko, sebagai monumen nasional.
Presiden Barack Obama menyebut Cesar Chavez sebagai pahlawan yang membawa harapan bagi jutaan orang miskin dan buruh tani yang kehilangan hak, dan tanpa Chavez mereka bisa saja “tidak pernah terlihat” oleh sebagian besar orang Amerika.
“Hari ini kita merayakan kehidupan Cesar Chavez,” kata Obama dalam perayaan di La Paz – ladang tani di California di mana Chavez tinggal dan bekerja selama lebih dari dua dekade. “Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena Cesar Chavez memutuskan untuk mengubahnya.”
Chavez, yang meninggal tahun 1993 pada usia 66 tahun, dikubur di sana, tempat monumen itu didirikan. Janda Chavez, Helen, masih tinggal di La Paz, California.
Situs seluas sekitar 75 hektar di La Paz itu adalah lokasi pusat perencanaan dan koordinasi serikat buruh Chavez sejak 1971. Chavez dan banyak aktivis buruh lainnya hidup, berlatih dan menyusun strategi disana.
Langkah yang diambil Presiden Obama tersebut dapat meningkatkan dukungan dari sejumlah pemilih Hispanik dan progresif bagi Obama, yang slogan pemilunya tahun 2008 “Yes We Can” dipinjam dari moto Chavez,” Si, se puede.”
“Hari ini kita merayakan kehidupan Cesar Chavez,” kata Obama dalam perayaan di La Paz – ladang tani di California di mana Chavez tinggal dan bekerja selama lebih dari dua dekade. “Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena Cesar Chavez memutuskan untuk mengubahnya.”
Chavez, yang meninggal tahun 1993 pada usia 66 tahun, dikubur di sana, tempat monumen itu didirikan. Janda Chavez, Helen, masih tinggal di La Paz, California.
Situs seluas sekitar 75 hektar di La Paz itu adalah lokasi pusat perencanaan dan koordinasi serikat buruh Chavez sejak 1971. Chavez dan banyak aktivis buruh lainnya hidup, berlatih dan menyusun strategi disana.
Langkah yang diambil Presiden Obama tersebut dapat meningkatkan dukungan dari sejumlah pemilih Hispanik dan progresif bagi Obama, yang slogan pemilunya tahun 2008 “Yes We Can” dipinjam dari moto Chavez,” Si, se puede.”