Presiden Obama: Malaysia Perlu Tingkatkan Hak Asasi Manusia

Presiden AS Barack Obama dalam upacara penyambutan di luar Gedung Parlemen di Kuala Lumpur 26 April 2014. (REUTERS/Samsul Said)

Presiden Obama mengemukakan ia mengangkat soal perlunya meningkatkan hak asasi manusia di Malaysia dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Najib Razak.
Berbagai organisasi hak asasi manusia memang ada mendesak Obama agar bertemu dengan pemuka oposisi Anwar Ibrahim. Anwar belum lama ini dihukum atas tuduhan melakukan sodomi, tuduhan yang oleh Amerika dan organisasi hak asasi manusia dikatakan bermotif politik. Obama mengutus penasihat keamanan nasional Susan Rice bertemu Anwar Ibrahim hari Senin.

Obama mengatakan, hanya karena tidak bertemu Anwar Ibrahim tidak berarti ia tidak punya rasa peduli. Menurutnya, Perdana Menteri Najib Razak bukan orang pertama yang mengakui masih banyak yang harus dilakukan negaranya dalam bidang kebebasan sipil dan reformasi politik. Amerika, tambahnya, juga begitu. Keterangan ini diucapkannya hari Minggu seusai pembicaraan tertutup dengan Perdana Menteri Razak.