Presiden Barack Obama menandatangani perintah pemotongan anggaran otomatis sebesar $85 miliar, Jumat (1/3).
Pemotongan anggaran otomatis berlaku di Amerika karena Gedung Putih dan Kongres tidak berhasil mencapai kesepakatan terkait rencana alternatif mengurangi defisit anggaran.
Dampak penuh pemotongan anggaran itu baru akan terasa di seluruh Amerika dalam beberapa pekan. Tetapi beberapa instansi pemerintah telah membekukan penerimaan pegawai baru dan pengurangan dana untuk berbagai program dan proyek. Sebagian pegawai negeri mengatakan, mereka bersiap-siap menghadapi kemungkinan pengurangan gaji.
Dampak total pemangkasan anggaran itu baru akan terasa beberapa minggu lagi di seluruh Amerika, namun pengaruhnya mulai terlihat.
Sejumlah lembaga pemerintah federal telah menangguhkan penerimaan pegawai baru dan memangkas anggaran berbagai proyek agar para pegawai negeri tidak dirumahkan. Sebagian pegawai mengatakan mereka sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan pemotongan gaji.
Dengan berlakunya pemangkasan anggaran pemerintah, para ekonom mengatakan keluarga miskin dan para penganggur akan kehilangan tunjangan. Toko-toko mungkin akan kekurangan pasokan pangan karena kekurangan tenaga pemeriksa daging. Pengiriman barang juga bisa tertunda dan permintaan barang-barang impor menurun sehingga dapat merugikan mitra-mitra dagang Amerika.
Di Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ketidakpastian anggaran menimbulkan resiko terhadap kemampuan militer melaksanakan misinya. Di antaranya, kata Hagel, Angkatan Laut akan mengistirahatkan pesawatnya, Angkatan Udara akan memotong jam terbangnya, dan Angkatan Darat akan mengurangi latihannya.
Presiden Obama hari Jumat (1/3) menyebut kegagalan Kongres mencegah pemangkasan itu “tidak dapat dimaafkan” dan pemotongan anggaran 85 miliar dolar ini tindakan yang “bodoh” dan “sewenang-wenang”. Partai Demokrat ingin mengakhiri sejumlah keringanan pajak tertentu bagi warga kaya guna menaikkan pendapatan negara. Partai Republik menolak kenaikan pajak apapun.
Dampak penuh pemotongan anggaran itu baru akan terasa di seluruh Amerika dalam beberapa pekan. Tetapi beberapa instansi pemerintah telah membekukan penerimaan pegawai baru dan pengurangan dana untuk berbagai program dan proyek. Sebagian pegawai negeri mengatakan, mereka bersiap-siap menghadapi kemungkinan pengurangan gaji.
Dampak total pemangkasan anggaran itu baru akan terasa beberapa minggu lagi di seluruh Amerika, namun pengaruhnya mulai terlihat.
Sejumlah lembaga pemerintah federal telah menangguhkan penerimaan pegawai baru dan memangkas anggaran berbagai proyek agar para pegawai negeri tidak dirumahkan. Sebagian pegawai mengatakan mereka sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan pemotongan gaji.
Dengan berlakunya pemangkasan anggaran pemerintah, para ekonom mengatakan keluarga miskin dan para penganggur akan kehilangan tunjangan. Toko-toko mungkin akan kekurangan pasokan pangan karena kekurangan tenaga pemeriksa daging. Pengiriman barang juga bisa tertunda dan permintaan barang-barang impor menurun sehingga dapat merugikan mitra-mitra dagang Amerika.
Di Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ketidakpastian anggaran menimbulkan resiko terhadap kemampuan militer melaksanakan misinya. Di antaranya, kata Hagel, Angkatan Laut akan mengistirahatkan pesawatnya, Angkatan Udara akan memotong jam terbangnya, dan Angkatan Darat akan mengurangi latihannya.
Presiden Obama hari Jumat (1/3) menyebut kegagalan Kongres mencegah pemangkasan itu “tidak dapat dimaafkan” dan pemotongan anggaran 85 miliar dolar ini tindakan yang “bodoh” dan “sewenang-wenang”. Partai Demokrat ingin mengakhiri sejumlah keringanan pajak tertentu bagi warga kaya guna menaikkan pendapatan negara. Partai Republik menolak kenaikan pajak apapun.