Presiden Barack Obama telah kembali di Washington setelah lawatan sepekannya ke Afrika, dengan mengatakan keyakinnya bahwa rakyat Afrika dapat mewujudkan zaman baru kemakmuran.
Presiden Amerika, Barack Obama mengakhiri kunjungannya di Tanzania hari Selasa (2/7), seusai menyampaikan sambutan di sebuah pembangkit listrik yang semula sudah tidak beroperasi lagi di Tanzania, yang diaktifkan kembali melalui usaha bersama Amerika-Tanzania.
Presiden mempromosikan program $7 miliarnya yang baru untuk menyediakan lebih banyak aliran listrik bagi rakyat Afrika, dengan tujuan meningkatkan ekonomi benua itu.
Sebelumnya hari Selasa (2/7), Presiden Obama didampingi mantan Presiden George W. Bush menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk menghormati 11 orang yang tewas dalam pemboman kedutaan Amerika di Dar es Salaam tahun 1998 .
Presiden mempromosikan program $7 miliarnya yang baru untuk menyediakan lebih banyak aliran listrik bagi rakyat Afrika, dengan tujuan meningkatkan ekonomi benua itu.
Sebelumnya hari Selasa (2/7), Presiden Obama didampingi mantan Presiden George W. Bush menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk menghormati 11 orang yang tewas dalam pemboman kedutaan Amerika di Dar es Salaam tahun 1998 .