Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, Jumat (9/4) mengatakan bahwa panitia Olimpiade setempat sedang dalam pembicaraan dengan Federasi Renang Internasional (FINA) mengenai kejuaraan selam dan turnamen kualifikasi renang artistik yang telah dijadwalkan bulan ini dan kemudian, menurut berbagai laporan, dibatalkan.
“Kami sedang mengadakan pembicaraan. Secara pribadi, saya sangat ingin para atlet merasa bahwa kami siap menyelenggarakan Olimpiade di Jepang. Sedapat mungkin, saya ingin tes ini diselenggarakan,” kata Hashimoto.
Ia menambahkan bahwa panitia sedang melakukan persiapan sehingga mereka dapat mengeluarkan pengumuman mengenai masalah tersebut mengingat tanggal penyelenggaraannya yang kian dekat.
FINA pekan lalu menyatakan sedang meninjau status kedua acara tersebut, selain babak kualifikasi renang maraton, tanpa merinci alasannya, dan menandai acara tes itu “batal” di kalender di situs webnya. Status itu baru-baru ini berubah menjadi “akan dikukuhkan”.
BBC melaporkan FINA khawatir penyelenggara Kejuaraan Selam Dunia tidak berbuat cukup banyak untuk melindungi para atlet dari COVID-19. TASS mengutip pelatih kepala tim selam Rusia yang mengatakan acara itu telah dibatalkan.
Namun Kyodo News yang mengutip beberapa sumber yang tidak disebut nama mereka, Jumat menyatakan bahwa acara selam, yang dijadwalkan dimulai pada 18 April, akan berlangsung di Jepang dan pengaturannya sedang dilakukan untuk penyelenggaraan pada bulan Mei.
Turnamen kualifikasi renang artistik, yang dijadwalkan pada 1-4 Mei, juga akan berlangsung di Jepang, lapor Kyodo. Tidak disebutkan apakah acara ini akan dijadwalkan ulang. Olimpiade Tokyo, yang diundur setahun karena pandemi, dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. [uh/ab]