Presiden Russia Vladimir Putin telah mengecam atas apa yang dilihatnya sebagai campur tangan asing pada urusan dalam negeri Rusia.
Dalam pidato kenegaraannya yang pertama sejak terpilih untuk masa jabatan ketiga bulan Mei, Rabu (12/12) Putin mengatakan bahwa campur tangan asing dalam politik di Rusia tidak bisa diterima dan menambahkan mereka yang menerima dana dari luar negeri untuk kegiatan politik seharusnya tidak terlibat dalam politik di Rusia.
Olga Oliker, seorang analis Rand Corporation, mengatakan pernyataan Putin yang sifatnya tidak spesifik berpotensi membawa konsekuensi.
Pidato hari Rabu tersebut terfokus pada isu-isu dalam negeri termasuk korupsi. Ia berjanji akan mengambil tindakan terhadap para pejabat yang mempunyai saham di luar negeri atau mempunyai rekening di bank luar negeri.
Putin juga mengumumkan penduduk dari bekas Republik Rusia tidak akan diperbolehkan pergi ke Rusia dengan dokumen dalam negeri mereka dan akan memerlukan paspor serta dokumen perjalanan seperti pengunjung dari negara-negara lain.
Pidato kenegaraan tahunan tersebut disampaikan presiden Putin setahun setelah hasil pemilu parlemen negara itu memicu sejumlah demonstrasi anti pemerintah. Pidato itu juga berlangsung setelah pengesahan sejumlah UU Rusia yang membatasi kebebasan sipil dan pengaruh asing.
Olga Oliker, seorang analis Rand Corporation, mengatakan pernyataan Putin yang sifatnya tidak spesifik berpotensi membawa konsekuensi.
Pidato hari Rabu tersebut terfokus pada isu-isu dalam negeri termasuk korupsi. Ia berjanji akan mengambil tindakan terhadap para pejabat yang mempunyai saham di luar negeri atau mempunyai rekening di bank luar negeri.
Putin juga mengumumkan penduduk dari bekas Republik Rusia tidak akan diperbolehkan pergi ke Rusia dengan dokumen dalam negeri mereka dan akan memerlukan paspor serta dokumen perjalanan seperti pengunjung dari negara-negara lain.
Pidato kenegaraan tahunan tersebut disampaikan presiden Putin setahun setelah hasil pemilu parlemen negara itu memicu sejumlah demonstrasi anti pemerintah. Pidato itu juga berlangsung setelah pengesahan sejumlah UU Rusia yang membatasi kebebasan sipil dan pengaruh asing.