Presiden Romania Klaus Iohannis memuji keputusan Menteri-menteri Uni Eropa yang mengizinkan Romania terintegrasi sepenuhnya ke zona perjalanan bebas pemeriksaan identitas, yang dikenal sebagai wilayah Schengen. Mulai tahun depan, Uni Eropa akan mencabut pemeriksaan di perbatasan daratnya.
Menurut Iohannis, itu "langkah alami dan perlu" yang akan secara signifikan mengurangi waktu tunggu di perbatasan, menurunkan biaya logistik untuk bisnis, dan menarik investor asing.
Bulgaria dan Romania bergabung dengan wilayah Schengen pada Maret lalu setelah bertahun-tahun berunding. Turis yang datang melalui udara atau laut bisa bebas masuk. Namun, pemeriksaan perbatasan darat tetap berlaku karena ada tentangan, terutama dari Austria, yang khawatir kedua negara tidak berbuat cukup untuk mencegah migran masuk tanpa izin.
Kebebasan bergerak merupakan inti dari integrasi Eropa. Lebih dari 420 juta orang tinggal di wilayah Schengen. Kebebasan bergerak melintasi perbatasan membantu bisnis dan pariwisata berkembang pesat.
Iohannis menambahkan bahwa Rumania akan "terus bertindak secara bertanggung jawab untuk melindungi dan memperkuat perbatasan eksternal Uni Eropa" untuk mengelola migrasi ilegal.
Dibentuk pada 1985, sebelum Bulgaria dan Rumania bergabung sepenuhnya, wilayah ini terdiri dari 23 dari 27 negara Uni Eropa. Sekitar 3,5 juta orang melintasi perbatasan wilayah itu setiap hari.
Pemeriksaan perbatasan darat di Romania akan berakhir mulai 1 Januari. [ka/jm]
Kebebasan bergerak merupakan inti dari integrasi Eropa. Lebih dari 420 juta orang tinggal di wilayah Schengen. Kebebasan bergerak melintasi perbatasan membantu bisnis dan pariwisata berkembang pesat.