Presiden Rusia Dmitri Medvedev mengatakan usaha untuk membatasi akses Rusia ke sumberdaya alam di kawasan Artik tidak dapat diterima.
Medvedev mengatakan hari Rabu bahwa negara-negara lain, yang tidak disebut namanya, telah berusaha membatasi kebolehan Rusia menjajaki dan mengembangkan hasil tambang Artik.
Ia mengatakan ini tidak adil dan tidak syah mengingat geografi dan sejarah Rusia.
Ke-5 negara yang berbatasan dengan Artik – Kanada, Norwegia, Rusia, Amerika Serikat dan Greenland, yang adalah wilayah Denmark, semuanya hendak mengklaim daerah-daerah dasar-laut Artik.
Milyaran barel minyak diduga berada di bawah dasar samudera itu. Sebuah kapal selam kecil Rusia menancapkan bendera Rusia di dasar samudera itu tahun 2007, yang menimbulkan kemarahan Kanada dan Amerika Serikat.
Rusia mengatakan daerah itu adalah bagian dari “continental shelf” Rusia.