Presiden Suriah Tidak Keberatan Didatangi Inspektur Senjata Kimia

Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam wawancara dengan televisi China, CCTV di Damaskus (23/9).

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan ia tidak berkeberatan didatangi para pakar senjata kimia internasional untuk menginspeksi lokasi-lokasi di mana Suriah membuat dan menyimpan senjata kimianya.
Dalam wawancara dengan televisi pemerintah China CCTV, Assad mengatakan satu-satunya tantangan adalah menjamin akses yang aman ke lokasi-lokasi tersebut, seraya memperingatkan bahwa teroris dapat menjadi ancaman keamanan. Ia mengatakan teroris dapat menghambat para pakar agar pemerintah dapat disalahkan telah melanggar kesepakatan untuk mengizinkan mereka masuk.

Para pejabat Suriah menggunakan kata teroris untuk pemberontak yang berusaha menggulingkan Assad dalam konflik selama 18 bulan di negara itu.

Presiden mengakui Suriah memiliki cadangan senjata kimia dalam jumlah besar yang dibuat selama puluhan tahun, tetapi persediaan tersebut aman di bawah pengawasan pemerintah.

Pemerintah Suriah telah menuduh pemberontak menggunakan senjata kimia beberapa kali, termasuk sebuah serangan maut bulan lalu di daerah-daerah pinggiran Damaskus.