Dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata Suriah, Kamis (1/8) Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan keyakinannya atas kemampuan pasukan Suriah menghadapi krisis.
Konflik di Suriah mulai sebagai pergolakan menentang kekuasaan Presiden Suriah Bashar al-Assad bulan Maret 2011, dan kemudian berkembang menjadi perang saudara, yang mengakibatkan lebih 100 ribu orang tewas. Jutaan orang telah mengungsi akibat pecahnya pertempuran itu.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan ia yakin pasukannya akan menang dalam krisis di negara itu. Dalam pesan hari Kamis (1/8) dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata Suriah, Assad mengatakan tanpa keyakinan itu, pemerintah tidak akan mampu melawan apa yang disebutnya lebih dari dua tahun agresi.
Baik pasukan pemerintah maupun pemberontak yang menentang Presiden Assad saling tuduh telah menggunakan senjata kimia dalam konflik itu.
PBB mengatakan hari Rabu bahwa para pakar PBB akan “sesegera mungkin” meninjau Suriah, untuk menyelidiki tiga lokasi dimana dikabarkan pernah diserang dengan menggunakan senjata kimia.
Juru bicara PBB Martin Nesirky mengatakan salah satu lokasi itu adalah desa Khan al-Assal di pinggiran kota Aleppo. Ia tidak menyebut dua lokasi lainnya.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan ia yakin pasukannya akan menang dalam krisis di negara itu. Dalam pesan hari Kamis (1/8) dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata Suriah, Assad mengatakan tanpa keyakinan itu, pemerintah tidak akan mampu melawan apa yang disebutnya lebih dari dua tahun agresi.
Baik pasukan pemerintah maupun pemberontak yang menentang Presiden Assad saling tuduh telah menggunakan senjata kimia dalam konflik itu.
PBB mengatakan hari Rabu bahwa para pakar PBB akan “sesegera mungkin” meninjau Suriah, untuk menyelidiki tiga lokasi dimana dikabarkan pernah diserang dengan menggunakan senjata kimia.
Juru bicara PBB Martin Nesirky mengatakan salah satu lokasi itu adalah desa Khan al-Assal di pinggiran kota Aleppo. Ia tidak menyebut dua lokasi lainnya.