Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Kamis (4/8) mengkritik latihan militer skala besar yang dilakukan China di perairan lepas pantai Taiwan.
Dalam pidato video, Tsai mengatakan bahwa China telah menghancurkan status quo dan melanggar kedaulatan Taiwan dengan "tindakan yang tidak bertanggung jawab". Dia mendesak China untuk “masuk akal dan menahan diri.” Tsai mengatakan Taiwan sedang berkomunikasi dengan sekutunya untuk memastikan bahwa situasi tidak meningkat lebih lanjut.
China melakukan "serangan rudal presisi" Kamis di perairan lepas pantai Taiwan sebagai bagian dari latihan militer yang telah meningkatkan ketegangan di kawasan itu ke tingkat tertinggi dalam beberapa dekade setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taipeh.
Your browser doesn’t support HTML5
China sebelumnya mengumumkan bahwa latihan militer oleh angkatan laut, angkatan udara, dan departemen lainnya sedang berlangsung di enam zona di sekitar Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya dan akan dianeksasi secara paksa jika perlu.
Seiring langkahnya untuk mengisolasi Taiwan secara diplomatis, China telah lama mengancam akan melancarkan serangan militer kalau pulau itu menegaskan kemerdekaan de factonya dengan dukungan sekutu utama termasuk Amerika. [ka/lt]