Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan militer Rusia menghantam terminal kereta api di kota Kramatorsk, menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai 300 lainnya.
Zelenskyy berbicara tentang serangan itu dalam pidato, Jumat (8/4) di parlemen Finlandia. “Ini terminal kereta api biasa. Orang ramai, menunggu kereta untuk dievakuasi ke wilayah aman. Mereka menghantam orang-orang ini. Ada saksi. Ada video, ada sisa-sisa peluru kendali dan orang mati, sekitar 30 orang tewas dan 300 terluka pada saat ini, hanya di sana."
Pihak berwenang Ukraina sebelumnya mengatakan serangan roket menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai lebih dari 100 orang di stasiun kereta api yang digunakan untuk mengevakuasi warga sipil di Ukraina timur.
Seorang gubernur mengatakan ribuan orang berada dalam stasiun kereta api itu ketika terjadi serangan. Mereka bersiap mengungsi ke daerah yang lebih aman karena Rusia memfokuskan pasukannya di Ukraina timur.
Dalam pidato di depan parlemen Finlandia, Zelenskyy juga mengheningkan cipta untuk mengenang semua korban agresi Rusia dalam delapan tahun perang di Ukraina timur. [ka/ab]