Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada pidatonya, Senin (7/11) malam, mengomentari laporan bahwa pasukan Rusia mengeluhkan kepada Gubernur dari Primorsky Krai tentang “kerugian besar” di kawasan Donetsk.
Koresponden perang Rusia melaporkan marinir dari Armada Pasifik Rusia mengeluhkan kepada Gubernur Oleg Kozhemyako bahwa dalam empat hari armada itu kehilangan 300 tentara yang tewas, cedera, atau hilang.” Kehilangan tersebut terjadi selama berlangsungnya sebuah “serangan yang kacau” ke Desa Pavlivka di kawasan Donetsk.
Kozhemyako mengatakan dia telah memerintahkan penuntut militer untuk menyelidiki keluhan itu dan kemudian komandan kelompok memberi konfirmasi bahwa “ada kerugian, tetapi tidak sebesar” yang dituduhkan.
BACA JUGA: Pertempuran Hebat Ancam Infrastruktur Energi dan Air UkrainaBerbicara dalam bahasa Rusia, Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia “akhirnya memikirkan apa yang terjadi” di kawasan Donetsk. Ia menambahkan bahwa Kozhemyako “sudah bisa dipastikan berbohong” kepada mereka tentang jumlah pasukan yang tewas.
Dia mengatakan pasukan Ukraina “secara bertahap bergerak maju” dan Donetsk merupakan “pusat dari kegilaan terbesar yang dihadapi tentara pendudukan.”
“Mereka mati dalam jumlah ratusan setiap hari. Bumi di depan posisi Ukraina benar-benar dipenuhi oleh mayat-mayat tentara pendudukan,” katanya.
Dia mendesak pasukan Rusia untuk “menyerahkan diri” dan menambahkan “Anda bisa selamat dengan cara itu.” [jm/ah]