Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Amerika telah bekerjasama dengan oposisi dalam usaha menggulingkan pemerintahan sosialisnya.
Presiden Venezuela mengatakan ia akan memerintahkan pengusiran tiga pejabat konsuler Amerika. Presiden Nicolas Maduro mengeluarkan pengumuman itu dalam pidato televisi Minggu malam (16/2), yang diadakan di tengah-tengah ketegangan yang meningkat di Venezuela atas demonstrasi anti-pemerintah.
Maduro belum menyebut nama para pejabat itu tetapi menuduh mereka menyusup ke universitas-universitas Venezuela dengan dalih melakukan tugas konsuler menyangkut visa mahasiswa.
Presiden tersebut telah menuduh Amerika bekerjasama dengan oposisi dalam usaha menggulingkan pemerintahan sosialisnya. Washington membantah pihaknya berusaha merongrong Maduro.
Maduro juga mengatakan dutabesar negara itu untuk Organisasi Negara-Negara Benua Amerika di Washington menerima telepon dari Departemen Luar Negeri Amerika yang memperingatkan bahwa penangkapan pemimpin oposisi Leopoldo Lopez akan menimbulkan konsekuensi internasional bagi pemerintahnya. Maduro mengatakan ia tidak akan mentolerir “ancaman” terhadap kedaulatan Venezuela.
Maduro belum menyebut nama para pejabat itu tetapi menuduh mereka menyusup ke universitas-universitas Venezuela dengan dalih melakukan tugas konsuler menyangkut visa mahasiswa.
Presiden tersebut telah menuduh Amerika bekerjasama dengan oposisi dalam usaha menggulingkan pemerintahan sosialisnya. Washington membantah pihaknya berusaha merongrong Maduro.
Maduro juga mengatakan dutabesar negara itu untuk Organisasi Negara-Negara Benua Amerika di Washington menerima telepon dari Departemen Luar Negeri Amerika yang memperingatkan bahwa penangkapan pemimpin oposisi Leopoldo Lopez akan menimbulkan konsekuensi internasional bagi pemerintahnya. Maduro mengatakan ia tidak akan mentolerir “ancaman” terhadap kedaulatan Venezuela.