Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan negaranya tidak akan mengakui oposisi Libya, dan menyebut pemberontak Dewan Transisi Nasional kelompok teroris. Chavez hari Senin memuji pemimpin Libya Moammar Gaddafi dan mengecam negara-negara lain yang telah mengakui dewan oposisi.
Presiden Venezuela itu telah berkali-kali mengutuk operasi militer internasional di Libya. NATO telah menegakkan zona larangan terbang dan melakukan serangan udara sejak bulan Maret berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melindungi kaum sipil terhadap serangan pasukan Gaddafi .
Lebih dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Perancis dan Inggris, telah mengakui dewan oposisi sebagai pemerintah sementara Libya.
Juga hari Senin, Perancis mengatakan negara itu telah mengeluarkan 259 juta dolar dana Libya yang dibekukan kepada Dewan Transisi Nasional untuk kebutuhan kemanusiaan.