Presiden Venezuela Usir Duta Besar Uni Eropa

Presiden Nicolas Maduro di Istana Kepresidenan Venezuela, Miraflores, Caracas. (Foto: dok).

Presiden Venezuela Nicolas Maduro memberi duta besar Uni Eropa di Caracas waktu 72 jam untuk meninggalkan negara itu. Perintah Maduro pada hari Senin itu (29/6) dikeluarkan tidak lama setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi-sanksi kepada para pejabat yang dekat dengan pemimpin sosialis itu.

Maduro tampaknya juga membuat marah para pemimpin Uni Eropa yang mendukung Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Maduro mengatakan Uni Eropa tunduk pada sikap Presiden AS Donald Trump, yang seperti halnya Uni Eropa juga mendukung transisi demokratis di Venezuela yang tidak melibatkan Maduro.

Meskipun puluhan negara mendukung Guaido sebagai pemimpin Venezuela, Maduro tetap berkuasa dengan memegang kontrol atas militer dan mendapat dukungan internasional dari sekutu-sekutunya, yang antara lain mencakup China, Rusia, Iran dan Kuba.

Sanksi-sanksi Uni Eropa terhadap puluhan orang Venezuela itu juga mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset mereka. [uh/ab]