Presiden Zelenskyy Khawatir Rusia Dapat Gunakan Senjata Kimia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di depan parlemen Korea Selatan melalui tautan video, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, 11 April 2022. (Foto: via Reuters)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia khawatir Rusia dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina dan mendesak Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat terhadap Rusia untuk mencegahnya menggunakan senjata semacam itu.

Dia berbicara pada Senin (11/4) malam di tengah munculnya berbagai laporan yang belum dikonfirmasi bahwa senjata kimia telah digunakan di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan yang terkepung.

“Salah seorang corong penjajah Rusia mengatakan bahwa mereka mungkin menggunakan senjata kimia terhadap para pembela Mariupol," katanya.

Zelenskyy mengacu pada pernyataan juru bicara milisi Republik Rakyat Donetsk, Eduard Basurin.

BACA JUGA: AS Ingatkan Rusia Soal Penggunaan Senjata Kimia

“Kami menganggapnya sangat serius. Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia Rusia telah dibahas. Itu berarti bahwa reaksi terhadap agresi Rusia harus jauh lebih keras dan lebih cepat, tambahnya”

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Amerika Serikat saat ini belum dapat mengkonfirmasi laporan penggunaan senjata kimia, tetapi mengatakan jika benar, maka itu “sangat memprihatinkan.”

Dalam pidato lewat video pada Senin, Zelenskyy memohon lebih banyak bantuan militer dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, dan secara khusus meminta anggota parlemen Korea Selatan untuk mengirim lebih banyak peralatan yang dapat menembak jatuh rudal Rusia.

Dia juga mengatakan puluhan ribu orang telah tewas dalam serangan Rusia di Mariupol. [lt/ab]