Presiden Obama Kunjungi Tepi Barat

Presiden Barack Obama (kanan) didampingi Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri depan) saat berjalan melintasi karpet merah dalam upacara penyambutan kedatangan tamu negara Palestina di Kompleks Kepresidenan Muqata di Ramallah, Tepi Barat (21/3).

Presiden Amerika Barack Obama berada Tepi Barat untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Salam Fayyad, Kamis (21/3).
Beberapa jam sebelum pertemuan hari Kamis dengan Abbas, polisi Israel mengatakan militan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menembakkan dua roket ke Israel selatan, merusak halaman sebuah rumah tetapi tidak ada orang yang cedera.

Obama mengatakan hari Rabu setelah tiba untuk kunjungan pertamanya di Israel sebagai presiden bahwa ia ingin berbicara langsung kepada rakyat Israel dan tetangga-tetangga mereka tentang keyakinannya bahwa “perdamaian harus terwujud di tanah suci itu.”

Banyak orang Palestina menyatakan kecewa terhadap Obama, dan aksi-aksi protes terjadi di wilayah-wilayah Palestina sebelum ia tiba di kawasan itu hari Rabu.

Obama telah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres, yang mengatakan Amerika Serikat dan Israel sedang berusaha untuk memulai lagi perundingan perdamaian dengan Palestina.

Obama mengatakan ia menarik manfaat dari pandangan presiden Israel mengenai cara menghadapi kekacauan di dunia Arab, bahaya Iran yang bersenjata nuklir dan pentingnya perdamaian antara Israel dan Palestina.

Obama mengatakan tidak banyak perbedaan antara penilaian Amerika dan Israel terkait perkiraan seberapa jauh perkembangan persenjataan nuklir Iran.