Presiden China Puji Hubungan dengan Pakistan Selama Kunjungan Kenegaraan

Presiden China Xi Jinping (kiri) dan PM Pakistan Nawaz Sharif di Islamabad, 20 April 2015.

China telah lama prihatin bahwa kelompok militan Muslim di propinsi barat Xinjiang mungkin mendapatkan pelatihan dan dukungan dari para pejuang di wilayah-wilayah kesukuan Pakistan yang tak bertuan.

Presiden China Xi Jinping memuji "persahabatan yang dalam" antara negaranya dan Pakistan, hari Selasa (21/4), dalam kunjungan resminya yang pertama ke negara Asia Selatan itu.

Berpidato di depan parlemen Pakistan, Presiden Xi memuji usaha anti teror Islamabad, dengan menyatakan, Pakistan dan China "memiliki tujuan sama di bidang keamanan."

“Selama bertahun-tahun, Pakistan telah mengatasi berbagai macam kesulitan dan menyumbang cukup berarti bagi keamanan dan stabilitas wilayah-wilayah perbatasan sebelah barat China, dan ini sesuatu yang tak akan pernah kami lupakan," ujar Presiden Xi.

Dalam pidatonya sendiri di depan parlemen, PM Pakistan Nawaz Sharif menyebutkan Islamabad dan Beijing "akan sama-sama membasmi terorisme." China telah lama prihatin bahwa kelompok militan Muslim di propinsi barat Xinjiang mungkin mendapatkan pelatihan dan dukungan dari para pejuang di wilayah-wilayah kesukuan Pakistan yang tak bertuan.

Presiden Xi tiba hari Senin di ibukota Pakistan, Islamabad, untuk kunjungan dua hari. Selain berunding masalah keamanan, lawatan tersebut juga menjadi peluang diluncurkannya berbagai proyek energi dan infrastruktur senilai $45 milyar.