Polisi di Toronto, Kanada mengatakan seorang pria bersenjata pistol menembak 14 orang Minggu (22/7) malam, menewaskan dua di antara mereka, dalam serangan yang juga berakhir dengan kematian tersangka.
Para saksi mata melaporkan mereka mendengar antara 20 hingga 30 tembakan ketika penembak itu melepaskan tembakan sambil berjalan di trotoar di distrik Greektown, Toronto.
Kepala Polisi Mark Saunders juga mengatakan terjadi “baku tembak” dengan tersangka. Dia mengatakan para penyelidik sedang berusaha untuk mengetahui motif penembakan itu dan sejauh ini belum mengesampingkan kemungkinan apa pun.
Walikota Toronto John Tory mengatakan kepada para wartawan bahwa kota itu memiliki masalah dengan kepemilikan senjata, di mana senjata di kota itu “terlalu mudah didapat bagi terlalu banyak orang.”
Dalam beberapa hari terakhir, polisi mengerahkan petugas tambahan sebagai tanggapan atas meningkatnya gelombang penembakan baru-baru ini. [lt]