Mantan polisi yang didakwa di Hungaria atas tuduhan menyiksa orang-orang Yahudi dan membantu pendeportasian mereka ke kamp-kamp kematian selama perang Dunia kedua, meninggal dunia.
Laszlo Csatari, meninggal pada usia 98 tahun. Pengacaranya mengatakan, ia meninggal akibat radang paru-paru, Sabtu, di sebuah rumah sakit di Budapest.
Csatari masih dalam proses menunggu pengadilan atas dakwaan-dakwaan yang diajukan para penuntut Juni lalu. Dia mambantah dakwaan yang menyatakan bahwa ia memukuli para tahanan dan membantu pendeportasian mereka dari kota Kosice, di negara yang kini dikenal sebagai Slowakia.
Simon Wiesenthal Center, organisasi yang aktif memburu para anggota Nazi yang belum diadili, menyebut Csatari pada 2012 sebagai tersangka kejahatan perang yang paling dicari.
Pada 1948, sebuah pengadilan di negara yang dulunya bernama Chekoslowakia, Csatari dihukum secara in absentia atas kejahatan yang sama. Ia kemudian tinggal di Kanada selama puluhan tahun sebelum kembali ke Hungraria.
Csatari masih dalam proses menunggu pengadilan atas dakwaan-dakwaan yang diajukan para penuntut Juni lalu. Dia mambantah dakwaan yang menyatakan bahwa ia memukuli para tahanan dan membantu pendeportasian mereka dari kota Kosice, di negara yang kini dikenal sebagai Slowakia.
Simon Wiesenthal Center, organisasi yang aktif memburu para anggota Nazi yang belum diadili, menyebut Csatari pada 2012 sebagai tersangka kejahatan perang yang paling dicari.
Pada 1948, sebuah pengadilan di negara yang dulunya bernama Chekoslowakia, Csatari dihukum secara in absentia atas kejahatan yang sama. Ia kemudian tinggal di Kanada selama puluhan tahun sebelum kembali ke Hungraria.