Suleiman Abu Namous adalah seorang laki-laki Palestina berumur 110 tahun yang telah tinggal di berbagai kamp pengungsi sejak tahun 1948. Kini ia tinggal di kamp Jabalia di Jalur Gaza bagian utara.
Abu Namous khawatir ia akan kehilangan rumahnya karena PBB telah memangkas Dana PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Ia mengungsi dari kampung halamannya ketika terjadi perang tahun 1948.
Abu Namous yang hidup bertahun-tahun dalam kemah, kini tinggal di kamp Jabalia dalam rumah beratap seng yang diberikan oleh UNRWA.
BACA JUGA: Jika Israel Aneksasi Bagian Tepi Barat, Palestina akan Deklarasikan Negara PalestinaKini sumber bantuan dari Badan PBB itu terus berkurang sejak bulan September 2018 ketika Amerika mengakhiri bantuannya pada UNWRA.
Hampir lima juta pengungsi di Jalur Gaza telah menderita karena kemiskinan dan penganguran sejak lama karena konflik antara Israel dan Hamas. [ii/pp]
BACA JUGA: Indonesia Kecam Keras Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat