Peringatan: Berita berikut mengandung informasi mengenai bunuh diri
Seorang laki-laki melemparkan bom molotov ke sebuah kantor penampungan migran di Kota Dover, Inggris selatan, pada Minggu (30/10) lalu bunuh diri, lapor seorang fotografer Reuters.
Pelakunya, seorang pria berkulit putih yang mengenakan kemeja kotak-kotak, menyetir sebuah mobil putih ke lokasi itu sekitar pukul 11,20 waktu setempat. Ia keluar dari mobil dan melemparkan tiga bom molotov, satu diantaranya tidak terbakar, kata fotografer itu.
Ia kemudian menyetir ke sebuah pom bensin terdekat untuk melakukan aksi bunuh diri, ungkap sang fotografer.
Motif serangan itu belum diketahui. Polisi lokal mengatakan mereka tidak memperlakukan kasus itu sebagai insiden terorisme, namun tetap terbuka akan segala kemungkinan.
Peristiwa itu terjadi ketika kebijakan Inggris terhadap para migran dan pencari suaka merupakan isu politik yang panas.
Fasilitas di Dover itu adalah persinggahan pertama bagi ribuan orang yang melakukan perjalanan berbahaya ke Selat Inggris sebelum mereka dikirim ke tempat lain, sementara klaim suaka mereka diproses. [vm/lt]