Prince Dikremasi dalam Upacara Tertutup

Prince

Ikon musik pop AS Prince diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya hari Sabtu (23/4) dalam upacara tertutup yang hanya dihadiri keluarga dan teman dekat.

Publisisnya merilis pernyataan yang mengatakan musisi itu dikremasi. Keluarga kemudian mengadakan sebuah upacara penghormatan sederhana. Pernyataan itu tidak menyebut di mana acara itu diadakan, tetapi para penggemar yang kemping di luar kediaman dan studio Prince di Minneapolis, Minnesota melaporkan melihat mantan personil band dan teman-teman bintang legendaris itu di dalam. Publisis mengatakan “tempat penyimpanan terakhir” abu-nya tetap dirahasiakan.

Para petugas medis masih memeriksa apa yang menewaskan kematian musisi 57 tahun itu, yang ditemukan tewas di rumah hari Kamis. Polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda trauma pada tubuhnya dan tidak ada alasan untuk mencurigai kematian itu disebabkan bunuh diri.

Kematian mendadak Prince mengejutkan jutaan penggemar. Sejak itu, penghormatan bagi seniman itu berdatangan dari seluruh dunia. Beberapa tempat termasuk Gedung Empire State New York dan Menara Eiffel Paris menyalakan lampu berwarna ungu, warna favorit artis itu.

"Purple Rain," film tahun 1984 yang dibintangi musisi legendaris Prince kembali diputar di bioskop-bioskop AS hari Minggu. Para pemain sandiwara Broadway ‘Color Purple’ menyanyikan lagu Purple Rain kepada penonton.

Penjualan musik Prince telah meroket sejak muncul kabar kematian musisi itu. Hari Kamis, ketika dia meninggal dunia, lagunya diperkirakan terjual sebanyak 1.1 juta kopi. [vm]