Pemasok onderdil otomotif Jepang melakukan penarikan global jutaan airbag atau kantung udara mobil yang rusak.
Setidaknya empat orang tewas dan puluhan luka-luka karena perangkat airbag atau kantung udara mobil rusak yang diproduksi oleh Takata Corporation.
Kantung udara itu mengembang dengan kekuatan sangat besar sehingga melontarkan serpihan logam tajam ke pengemudi dan penumpang lainnya.
Takata mengatakan masalah ini disebabkan oleh kelembaban tinggi yang membuat senyawa kimia untuk mengembang kantung udara meledak.
Antara 12 sampai 16 juta mobil dengan kantung udara yang rusak telah ditarik sejak masalah ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2008, dengan paling sedikit 10 juta di antaranya terjual di Amerika Serikat. Setidaknya 10 produsen mobil terlibat dalam penarikan ini, termasuk Honda, Toyota, Nissan, dan BMW.