Produsen mobil AS Tesla pada hari Senin (18/1) meluncurkan mobil listrik ke-dua yang dibuat eksklusif di China untuk pasar negara itu.
“Produksi model Y di China telah resmi dimulai,” sebut perusahaan itu dalam pengumumannya melalui Twitter.
Model Y itu menyusul Model 3 yang menjadi mobil Tesla pertama untuk dijual di China yang diproduksi di pabrik Gigafactory di Shanghai. Pabrik bernilai $2 miliar itu baru dibuka dua tahun silam.
Jaringan media bisnis CNBC yang berbasis di AS menyatakan China sangat penting bagi rencana pertumbuhan Tesla karena negara itu adalah pasar mobil listrik terbesar di dunia. Tesla ingin meningkatkan volume penjualan mobilnya dari sekitar 500 ribu unit pada tahun 2020 menjadi 20 juta unit per tahun dalam dekade mendatang.
Harian online China Economic menyatakan Tesla juga berencana menginvestasikan 6,4 juta dolar dalam pembangunan pabrik manufaktur supercharger di Shanghai dengan rencana kapasitas produksi tahunan awalnya 10 ribu unit supercharger. Pabrik ini diperkirakan dapat beroperasi dalam kuartal pertama 2021. [uh/ab]