Ribuan orang berdemonstrasi hari Minggu (21/6) di kota-kota di Eropa untuk menunjukkan solidaritas dalam menentang upaya penghematan, sehari sebelum KTT darurat yang bertujuan mencegah pemerintah Yunani yang dililit utang gagal melunasi pinjamannya.
Protes-protes di Athena, Brussels dan Amsterdam itu berlangsung sementara Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras melakukan percakapan telepon terpisah dengan para pemimpin Perancis, Jerman dan Komisi Eropa, untuk meraih perjanjian tunai untuk reformasi sebelum tenggat 30 Juni.
Tanpa perjanjian, Yunani akan dinyatakan gagal membayar utang sebesar US$1.8 milyar kepada Dana Moneter Internasional (IMF), dan bisa tergeser dari zona euro yang beranggotakan 19 negara itu.
Sebuah pernyataan Minggu dari kantor pers pemerintah Yunani mengatakan Tsipras menawarkan “usulan bagi perjanjian yang saling menguntungkan” yang memberikan “solusi permanen” bagi ketegangan itu. Mereka tidak merincikannya.
KTT hari Senin itu diusulkan setelah perundingan multi-nasional mengenai persyaratan dana talangan Yunani sebesar $17.5 milyar gagal pekan lalu karena Athena menolak melakukan upaya-upaya penghematan baru yang dituntut para kreditornya.
Para demonstran mengatakan sektor keuangan harus bertanggung jawab atas kerugian yang diakibatkan.
Protes terjadi sehari sebelum KTT darurat yang bertujuan mencegah pemerintah Yunani yang dililit utang gagal melunasi pinjamannya.