Protes di Turki Masih Berlanjut
Para anggota Konfederasi Serikat-Serikat Dagang Revolusioner Turki (DISK) ambil bagian dalam demonstrasi di Ankara (17/6).
Para anggota Konfederasi Serikat-Serikat Dagang Revolusioner Turki (DISK) ambil bagian dalam demonstrasi di Ankara (17/6).
Para anggota serikat dagang meneriakkan slogan-slogan anti Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan saat berpawai di Alun-Alun Taksim di Istanbul (5/6). (Reuters/Yannis Behrakis)
Warga berjalan di dekat Taman Gezi, tak jauh dari Alun-Alun Taksim, Istanbul (17/6). Sehari sebelumnya, polisi anti huru-hara membangun barikado dan menembakkan gas air mata serta meriam air untuk mencegah demonstran kembali ke Taksim.
Beberapa orang polisi duduk-duduk di Taman Gezi, Istanbul, sementara seorang pekerja membersihkan daerah itu (17/6).
Para demonstran anti-pemerintah berkumpul di jembatan Galata di Istanbul (16/6).
Warga menggendong peti jenazah Ethem Sarisuluk, salah satu dari lima orang yang tewas dalam demonstrasi baru-baru ini di Ankara, Turki (16/6).
Polisi anti huru-hara menyemprotkan meriam air kepada para demonstran di Alun-Alun Kizilay, Ankara (16/6).
Seorang demonstran berlari melewati tenda-tenda yang diselimuti gas air mata di Taman Gezi, Istanbul (15/6).
Para demonstran berlarian saat polisi anti huru-hara menembakkan air dari meriam di Taman Gezi, Istanbul (15/6). (Reuters/Osman Orsal)
Para demonstran anti-pemerintah meneriakkan slogan-slogan sambil berdiri di atas barikade di Istanbul (16/6). (Reuters/Serkan Senturk)
Para demonstran diserang air dari meriam yang ditembakkan polisi di pintu masuk Taman Gezi dekat Alun-Alun Taksim (15/6). (Reuters/Yannis Behrakis)