Protes Menentang Invasi Rusia ke Ukraina Berlanjut di Bangkok

Para warga asal Ukraina yang berada di Thailand membawa poster menentang invasi Rusia terhadap Ukraina dalam aksi protes di Bangkok, Thailand, pada 27 Februari 2022. (Foto: VOA/Tommy Walker)

Protes-protes menentang invasi Rusia ke Ukraina terus berlanjut untuk hari kedua di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Minggu (27/2). Ratusan orang berpawai dari Taman Lumpini ke Taman Benchakitti di Bangkok.

Insinyur piranti lunak asal Ukraina Oleklsandr Polieno telah tinggal di Thailand selama enam tahun. Ia merupakan salah satu peserta dalam aksi protes tersebut.

BACA JUGA: AS Imbau Warganya untuk Segera Tinggalkan Rusia

"Ini satu hal yang bisa kita lakukan dari luar negeri untuk menunjukkan dukungan. Ini menunjukkan bahwa semua orang tahu apa yang terjadi di Ukraina dan rakyat Ukraina mendapat dukungan," ujarnya kepada VOA.

Demonstrasi berlangsung damai. Banyak orang mengenakan bendera atau baju berwarna bendera Ukraina yang terdiri dari warna biru dan kuning.

Penyelenggara mengatakan akan terdapat aksi unjuk rasa lainnya di luar Kedutaan Rusia di Bangkok pada Senin (28/2).

BACA JUGA: Tekanan pada Rusia Meningkat setelah Putin Siagakan Pasukan Penangkal Nuklir

Pemerintah Thailand belum mengomentari secara terbuka invasi itu, tidak seperti negara ASEAN lain termasuk Singapura dan Indonesia.

ASEAN, yang meliputi Thailand, telah membuat pernyataan dan menyerukan semua pihak untuk "menahan diri semaksimal mungkin" termasuk menggunakan "upaya diplomatik untuk mengendalikan situasi." [vm/jm]