Proyek KA akan Hubungkan Iran dengan Kota-kota di Turki, Georgia dan Azerbaijan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (dua dari kiri) ditemani istrinya Emine (kiir), Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev (tiga dari kiri), dan Perdana Menteri Georgia Giorgi Kvirikashvili (empat dari kiri) dalam peresmian jalur kereta api Baku-Tbilisi-Kars, di Baku, Azerbaijan, 30 Oktober 2017. (Foto: dok).

Menteri-menteri luar negeri Azerbaijan, Georgia, Turki dan Iran mengadakan pertemuan empat negara pertama mereka di Baku untuk membahas kerjasama regional.

Pusat pembahasan mereka adalah pembangunan jaringan rel kereta api Rash-Astara. Jaringan rel sepanjang 180 kilometer ini akan menghubungkan kota-kota di Iran dan Azerbaijan. Proyek ini diperkirakan akan tuntas dalam tiga tahun.

Terkait jaringan rel KA yang akan terhubung dengan jalur Baku-Tbilisi-Kars yang telah dibangun yang menghubungkan Azerbaijan, Georgia dan Turki itu, Menteri Luar Negeri Azerbaijan Elmar Mammdyarov mengatakan bahwa proyek tersebut akan menandai dimulainya suatu jalur transportasi baru dari selatan ke barat.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan harapan pertemuan empat menteri tersebut akan membantu meningkatkan kerjasama regional, khususnya dimajukannya proyek-proyek infrastruktur dalam bidang transportasi dan energi.

Ia menambahkan, proyek tersebut akan memungkinkan keempat negara untuk meningkatkan perdagangan dan menarik investasi ke negara mereka. Mereka berencana akan membahas proyek-proyek konkret dalam pertemuan mendatang.

Menurut Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, koridor transportasi baru ini sesuai dengan kepentingan negara-negara di kawasan tersebut. Ia menambahkan koridor transportasi baru tersebut akan menghubungkan dua benua, serta akan melayani kepentingan negara dan rakyat mereka.

Menurut rencana, pertemuan keempat menteri itu yang berikutnya akan berlangsung di Georgia.

Dalam pernyataan akhir mereka, para menteri menyatakan dukungan bagi perdamaian dan stabilitas regional berdasarkan sikap saling menghargai kedaulatan wilayah. [uh]