Juru bicara penjaga pantai Libya mengatakan bahwa kapal yang membawa sedikitnya 250 migran Afrika ke Eropa terbalik sebelum meninggalkan pantai dekat ibukota, Tripoli, dan menenggelamkan puluhan orang.
Qassim Ayoub mengatakan kepada Associated Press bahwa penjaga pantai Libya sedang mengangkat puluhan mayat yang masih mengambang 18 kilometer di lepas pantai di distrik Tajoura. Dia menambahkan bahwa 36 migran Afrika, termasuk tiga wanita - salah seorang dari mereka hamil – berhasil diselamatkan hari Senin (15/9).
Libya telah semakin kacau sejak penggulingan diktator Moammar Gaddafi tahun 2011, yang membuatnya menjadi pusat migrasi untuk orang Afrika sub-Sahara yang mencari kehidupan yang lebih baik. Banyak orang tewas setiap tahun dalam perjalanan yang berbahaya ke Eropa.
Penjaga pantai Libya sedang mengangkat puluhan mayat yang masih mengambang 18 kilometer di lepas pantai di distrik Tajoura, Senin (15/9).