Sedikitnya 41 orang tewas akibat pemboman yang menarget jemaah Sunni di luar sebuah masjid di Baquba, Baghdad utara hari Jumat (17/5).
Serangkaian serangan bom telah menarget kaum Sunni di Irak, menewaskan 70 orang dan meningkatkan kekhawatiran akan dimulainya lagi konflik sektarian.
Ledakan mematikan hari Jumat (17/5) itu menyerang jamaah Sunni yang sedang meninggalkan masjid di Baquba, sebelah utara Baghdad, dan disusul ledakan kedua ketika orang berkumpul untuk membantu korban cedera. Setidaknya 41 orang tewas dalam kedua pemboman itu.
Sore harinya, sebuah bom pinggir jalan meledak ketika berlangsungnya prosesi pemakaman Sunni di Madain, Baghdad selatan, menewaskan delapan orang.
Di Baghdad, sebuah bom meledak di daerah perumahan Amariyah yang mayoritas Sunni, menewaskan sedikitnya 19 orang.
Dan sebuah bom meledak di sebuah kafe di kota Fallujah, menewaskan dua orang.
Serangan-serangan hari Jumat itu terjadi setelah serangkaian pemboman di Irak pekan ini yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Hari Kamis, 25 orang tewas akibat serangan bom terpisah di permukiman Syiah di Baghdad dan Kirkuk. Sedikitnya 33 orang juga tewas hari Rabu akibat serangan bom di ibukota dan kota-kota lain. Banyak lainnya luka-luka.
Perdana Menteri Nouri-al-Maliki menyatakan kematian para korban itu disebabkan oleh peningkatan kekerasan sektarian yang merongrong negara itu sejak pasukan keamanan menyerbu sebuah kamp protes warga Sunni di dekat Kirkuk bulan lalu.
Ledakan mematikan hari Jumat (17/5) itu menyerang jamaah Sunni yang sedang meninggalkan masjid di Baquba, sebelah utara Baghdad, dan disusul ledakan kedua ketika orang berkumpul untuk membantu korban cedera. Setidaknya 41 orang tewas dalam kedua pemboman itu.
Sore harinya, sebuah bom pinggir jalan meledak ketika berlangsungnya prosesi pemakaman Sunni di Madain, Baghdad selatan, menewaskan delapan orang.
Di Baghdad, sebuah bom meledak di daerah perumahan Amariyah yang mayoritas Sunni, menewaskan sedikitnya 19 orang.
Dan sebuah bom meledak di sebuah kafe di kota Fallujah, menewaskan dua orang.
Serangan-serangan hari Jumat itu terjadi setelah serangkaian pemboman di Irak pekan ini yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Hari Kamis, 25 orang tewas akibat serangan bom terpisah di permukiman Syiah di Baghdad dan Kirkuk. Sedikitnya 33 orang juga tewas hari Rabu akibat serangan bom di ibukota dan kota-kota lain. Banyak lainnya luka-luka.
Perdana Menteri Nouri-al-Maliki menyatakan kematian para korban itu disebabkan oleh peningkatan kekerasan sektarian yang merongrong negara itu sejak pasukan keamanan menyerbu sebuah kamp protes warga Sunni di dekat Kirkuk bulan lalu.