Putin Bantah Rusia Bertanggung Jawab atas Serangan di Kremenchuk

Foto menunjukkan situasi di dalam sebuah swalayan yang berada di dalam Mal Amstor di Kremenchuk, sehari setelah mal tersebut diserang oleh rudal Rusia. Foto diambil pada 28 Juni 2022. (Foto: AFP/Genya Savilov)

Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (29/6), membantah pasukan Rusia bertanggung jawab atas serangan terhadap pusat perbelanjaan yang ramai di Kota Kremenchuk, Ukraina, pada awal pekan ini. Serangan itu menewaskan 18 orang.

"Tentara kami tidak menyerang situs infrastruktur sipil mana pun. Kami memiliki semua kemampuan untuk mengetahui di lokasi itu terdapat apa," kata Putin dalam konferensi pers di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tawarkan untuk Sampaikan Pesan Zelenskyy kepada Putin

"Tidak ada di antara kami yang melakukan penembakan begitu saja secara acak. Biasanya dilakukan berdasarkan data intelijen tentang target" dan dengan "senjata berpresisi tinggi". "Saya yakin bahwa kali ini, semuanya dilakukan dengan cara yang tepat seperti itu," kata Putin.

Ukraina menuduh Rusia menyerang sebuah mal di Kremenchuk, yang berlokasi sekitar 330 kilometer di tenggara Kyiv, pada Senin (27/6). Rusia membantah tuduhan itu dan sebelumnya mengklaim bahwa rudal salvo miliknya ditujukan ke depot senjata dan mal tidak beroperasi ketika serangan diluncurkan. [ka/jm]