Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, kesediaan Iran untuk berusaha mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya adalah alasan di balik keputusannya untuk melicinkan jalan bagi kemungkinan penjualan sistem pertahanan udara S-300 ke Teheran.
Putin berbicara, Kamis, pada acara tanya-jawab langsung di televisi Rusia. Pada acara itu, ia menerima pertanyaan-pertanyaan langsung dari masyarakat.
Moskow menandatangani kontrak senilai 800 juta dolar pada tahun 2007 untuk menyuplai Teheran lima baterai misil S-300. Namun Rusia membekukan kontrak itu tiga tahun kemudian setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Hari Senin, beberapa jam setelah Moskow mengumumkan keputusan untuk mencabut larangan itu, pemerintahan Obama mengungkapkan keprihatinan akan perkembangan tersebut.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pengalihan misil S-300 ke Iran tidak akan melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB yang berlaku, namun Amerika yakin ini bukan saatnya melangsungkan penjualan mengingat situasi yang tidak tenang di kawasan itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, kesediaan Iran berusaha mencapai kesepakatan program nuklir adalah alasan di balik keputusannya menjual S-300 ke Iran.