Presiden Rusia Vladimir Putin membela usulan undang-undang yang akan melarang warga Amerika mengadopsi anak-anak Rusia, Kamis (20/12).
Selama jumpa pers maraton, Kamis (20/12), di Moskow, Putin mengakui bahwa rancangan undang-undang yang baru-baru ini diloloskan Duma, atau majelis rendah parlemen, merupakan tanggapan emosional terhadap undang-undang baru Amerika yang memberlakukan sanksi terhadap para pejabat Rusia yang diduga melakukan pelanggaran HAM. Namun, menurut Putin, keputusan Duma tersebut merupakan tindakan yang pantas untuk diambil.
RUU Rusia itu diberi nama Dima Yakovlev, yang diambil dari nama anak kecil Rusia yang tewas pada tahun 2008, setelah keluarga yang mengadopsinya meninggalkannya terkunci selama beberapa jam pada suatu hari yang panas.
Putin dengan marah mengeluh bahwa banyak pengadilan Amerika gagal menghukum para orangtua yang anak-anak kelahiran Rusia yang tewas saat berada dalam perlindungan mereka, dan bahwa para hakim tidak mengizinkan para pejabat Rusia menghadiri sidang sebagai pengamat.
RUU Rusia itu diberi nama Dima Yakovlev, yang diambil dari nama anak kecil Rusia yang tewas pada tahun 2008, setelah keluarga yang mengadopsinya meninggalkannya terkunci selama beberapa jam pada suatu hari yang panas.
Putin dengan marah mengeluh bahwa banyak pengadilan Amerika gagal menghukum para orangtua yang anak-anak kelahiran Rusia yang tewas saat berada dalam perlindungan mereka, dan bahwa para hakim tidak mengizinkan para pejabat Rusia menghadiri sidang sebagai pengamat.