Putin Kunjungi Turki di Tengah Beda Pendapat Soal Suriah

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan, saat itu masih mnnjabat sebagai PM), saat bertemu di Istanbul, Turki, 3 Desemmber 2012 (Foto: dok).

Presiden Rusia dan Turki diperkirakan akan mengesampingkan perbedaan pendapat mereka soal krisis Suriah dan lebih memusatkan perhatian pada hubungan perniagaan antara kedua negara, dalam pertemuan Senin (1/12).

Presiden Rusia Vladimir Putin melawat ke Turki untuk membicarakan hubungan ekonomi dan krisis di Suriah dan Irak.

Rusia dan Turki memiliki posisi yang bertentangan berkenaan krisis Suriah, tetapi Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, diperkirakan akan mengesampingkan perbedaan pendapat mereka dan lebih memusatkan perhatian pada perniagaan antara kedua negara, sewaktu mereka bertemu hari Senin (1/12).

Rusia adalah sekutu erat pemimpin Suriah, Bashar Al-Assad, sementara Turki ingin melihat Assad terguling. Kedua negara tadi adalah mitra dagang yang penting.

Rusia memasok sebagian besar suplai gas kepada Turki dan dalam waktu dekat akan membangun fasilitas nuklir pertama negara itu. Perusahaan-perusahaan bangunan Turki beroperasi aktif di Rusia.

Putin tiba sehari setelah Sri Paus Fransiskus merampungkan lawatannya di Turki, menutup kunjungannya tersebut dengan doa perdamaian bagi Ukraina.