Putin: Rusia Ingin Bentuk Koalisi Anti-Terorisme Internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tiba di pembukaan Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia (4/9).

Putin mengatakan pemerintahnya sedang “melakukan konsultasi dengan mitra Amerika”, dan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Presiden Barack Obama melalui telepon.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya ingin membentuk koalisi anti-terorisme internasional, dan bahwa presiden Suriah siap mengadakan pemilu parlemen dini dan bahkan mengikutkan para anggota oposisi untuk memimpin Suriah.

“Kami benar-benar ingin menciptakan suatu koalisi internasional untuk memerangi terorisme dan ekstremisme,” kata Putin, Jumat (4/9), di Eastern Economic Forum di Vladivostok.

Ia mengatakan pemerintahnya sedang “melakukan konsultasi dengan mitra Amerika” mengenai masalah tersebut, dan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Presiden Barack Obama melalui telepon.

Putin mengatakan ia juga telah berbicara mengenai hal itu antara lain dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, para pemimpin Arab Saudi dan Raja Yordania Abdullah II serta Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah menuju pembentukan koalisi demikian hendaknya “selaras dengan proses politik tertentu di Suriah sendiri.”

Presiden Suriah Bashar al-Assad, katanya, setuju dengan ini dan bersedia mengadakan pemilu parlemen dini, serta menegakkan kontak dengan “yang disebut oposisi sehat” dan memasukkan mereka dalam pemerintahan.

Putin mengatakan pengungsi dari Suriah melarikan diri bukan dari rezim Bashar al-Assad, melainkan dari kekejaman kelompok Negara Islam (ISIS).

"Tetapi, kita memahami bahwa perubahan politik diperlukan. Kita sedang berusaha dengan mitra-mitra kita di Suriah sendiri," ujarnya.