Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Rabu (6/12), Rusia tidak akan mencegah atletnya bertanding pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, jika mereka menginginkannya.
Komentar Putin meredam seruan dari sebagian pihak untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin.
Komite Olimpiade Internasional, Selasa (5/12), melarang Rusia bertanding dalam olimpiade di Korea Selatan itu, setelah muncul bukti adanya manipulasi sistematik aturan anti-doping. Tetapi IOC membuka pintu bagi atlet Rusia untuk bertanding sebagai atlet netral, jika dapat menunjukkan latar belakang bebas doping.
“Tidak diragukan kami tidak akan menyatakan blokade, tidak akan melarang atlet kami berpartisipasi, jika ada yang ingin berpartisipasi dalam kapasitas pribadi,” kata Putin melalui televisi pemerintah.
Dalam komentar pertama sejak larangan itu, Putin membidik Grigory Rodchenkov, mantan kepala laboratorium anti-doping Moskow, yang tuduhannya terkait doping yang disponsor pemerintah dan upaya menutup-nutupinya dalam Olimpiade Sochi Musim Dingin 2014, memicu penyelidikan dan menghasilkan keputusan larangan bertanding untuk Rusia.
Tanpa mengidentifikasi nama Rodchenkov, Putin mengatakan keputusan IOC terutama didasarkan pada kesaksian satu orang yang moral dan etika serta status kejiwaanya menimbulkan banyak pertanyaan. [ds]