Putin Tak akan Hadiri KTT G20 Bali

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Hari Pekerja Industri Nuklir, di Kremlin di Moskow, Rusia, pada 23 September 2020. (Foto: via AP)

Indonesia, tuan rumah KTT G-20, telah mengukuhkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan dua puluh ekonomi terbesar dunia secara langsung, yang dimulai pada 15 November di Bali.

Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergey Lavrov, kata Jodi Mahardi, juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada VOA. Putin mungkin “berpartisipasi secara online dalam salah satu pertemuan,” imbuhnya.

Partisipasi Putin secara virtual mungkin merupakan skenario terbaik untuk Indonesia, yang mendapat tekanan diplomatik ekstrem dari Barat untuk membatalkan undangannya kepada pemimpin Rusia di tengah perang yang berlangsung di Ukraina.

BACA JUGA: Jokowi: Putin Mungkin Ikut KTT G-20 Secara Virtual

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk membatalkan undangan KTT untuk Putin. Jakarta juga menolak tekanan sejumlah negara untuk mengeluarkan Rusia dari kelompok tersebut akibat perang di Ukraina. Pemerintah mengatakan tidak memiliki wewenang untuk melakukannya tanpa konsensus di antara anggota.

Kepada VOA, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengatakan bahwa Presiden Zelenskyy “pasti” akan berpartisipasi tetapi belum ada konfirmasi apakah melakukannya secara langsung atau virtual.

Awal pekan ini, Jokowi mengatakan dia telah berbicara melalui telepon dengan rekan-rekannya, Putin dan Zelenskyy. Kedua pemimpin, kata Jokowi, menyatakan akan hadir “jika kondisinya memungkinkan.” Ia tidak merinci apa saja kondisi itu. KTT ini akan berlangsung antara 15-16 November.

BACA JUGA: Putin di G20: Datang Bikin Senang, Kalau Pamit Dimaklumi

Seorang polisi berjalan melewati papan bertuliskan G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 7 Juli 2022. (Foto: AP)