Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghadiri pemakaman Yevgeny Prigozhin, kata Kremlin, menyusul laporan bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran yang menantang otoritas pemimpin Rusia itu dimakamkan pada hari Selasa (29/8).
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tidak mau menyebutkan di mana atau kapan pemimpin perusahaan militer Kelompok Wagner itu akan dimakamkan. Ia menambahkan bahwa ia tidak bisa mengomentari upacara pribadi keluarga.
Media berita St. Petersburg Fontanka dan beberapa media lain mengatakan bahwa Prigozhin, 62, akan dikebumikan sedini Selasa di pemakaman Serafimovskoye di kota itu, yang sebelumnya digunakan untuk pemakaman militer yang banyak mendapat perhatian.
Penjagaan polisi tampak ketat di sekitar pemakaman, di mana orang tua Putin juga dimakamkan, tetapi tidak ada acara kebaktian yang diselenggarakan setelah itu dan patroli polisi juga tampak ditingkatkan di beberapa pemakaman lainnya di kota itu.
Pada hari yang sama, pemakaman diadakan di Pemakaman Utara di St. Petersburg untuk kepala logistik Wagner, Valery Chekalov, yang meninggal dalam kecelakaan pesawat bersama dengan Prigozhin pada 23 Agustus lalu. Beberapa mobil jenazah tampak berlalu dari sebuah gedung di tengah kota yang digunakan untuk upacara peringatan ke pemakaman Beloostrovskoye di pinggiran kota, tetapi kemudian berlalu dari sana.
BACA JUGA: Saat-saat Terakhir Prighozin Dibayangi oleh Rencana yang Kremlin Siapkan terhadap DirinyaKerahasiaan yang ketat dan kebingungan terkait pemakaman Prigozhin dan para pembantu utamanya mencerminkan dilema yang dihadapi Kremlin di tengah-tengah spekulasi yang beredar bahwa kecelakaan itu kemungkinan besar merupakan pembalasan dendam atas pemberontakannya.
Meskipun Kremlin berusaha menghindari upacara penuh kemegahan bagi lelaki yang dianggap Putin sebagai pengkhianat karena pemberontakannya itu, Kremlin tidak bisa merendahkan Prigozhin, yang menerima penghargaan tertinggi Rusia karena memimpin pasukan Wagner di Ukraina dan diidolakan oleh banyak pendukung perang di negara itu.
Pernyataan Putin mengenai kematian Prigozhin mencerminkan sikap hati-hati tersebut. Ia pekan lalu mengatakan bahwa para pemimpin Wagner “membuat kontribusi yang signifikan” untuk pertempuran di Ukraina dan menyebut Prigozhin sebagai “pengusaha berbakat” dan “orang dengan nasib yang sulit” yang telah “membuat kesalahan serius dalam hidup” tetapi “mencapai hasil yang ia perlukan – baik bagi dirinya sendiri dan, ketika saya menanyainya tentang itu, untuk tujuan bersama, seperti pada bulan-bulan terakhir ini.”
Meskipun sama-sama berasal dari St. Petersburg, Prigozhin dan pemimpin Rusia itu tidak terlalu akrab.
Prigozhin, mantan narapidana yang berpenghasilan jutaan dolar dan juga punya julukan “kokinya Putin” karena mendapat kontrak katering yang menguntungkan dari pemerintah, melayani kepentingan politik Kremlin dan membantu meluaskan pengaruh Rusia dengan mengirimkan tentara bayarannya ke Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah dan negara-negara lain. Wagner, salah satu elemen pasukan Moskow yang paling cakap, memainkan peran penting di Ukraina ketika mereka merebut Bakhmut, kubu pertahanan Ukraina di bagian timur, pada Mei lalu. [uh/ab]