Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan darurat militer di empat wilayah Ukraina, yang sebagian berada di bawah kendali pasukan Rusia, saat pasukan Ukraina terus berupaya membebaskan wilayah pendudukan di timur negara itu.
Dalam sesi daring pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada Rabu (19/10), Putin mengatakan ia menandatangani dekrit yang menyatakan darurat militer di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina - yang semuanya dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada bulan lalu.
Putin tidak segera menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil di bawah darurat militer, tetapi mengatakan perintahnya efektif mulai berlaku pada Kamis (20/10) tengah malam. Keputusannya memberi lembaga penegak hukum tiga hari untuk mengajukan proposal khusus.
Langkah Putin itu dilakukan ketika pemimpin wilayah Kherson di selatan Ukraina yang dilantik Rusia mengatakan pihaknya telah mulai mengevakuasi puluhan ribu warga sipil dan pejabat yang ditunjuk Moskow ketika pasukan militer Ukraina berhasil merangsek maju ke dalam wilayah tersebut.
Vladimir Saldo, pemimpin di wilayah Kherson, pada Rabu mengatakan lebih dari 5.000 orang telah meninggalkan wilayah itu dalam dua hari terakhir.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan tertutup atas permintaan Amerika Serikat, Inggris dan Prancis untuk membahas masalah Rusia yang menggunakan drone buatan Iran dalam perangnya di Ukraina pada Rabu. [my/rs]