Angin puting beliung menghantam beberapa desa di kabupaten Tulang Bawang, Lampung, menewaskan sedikitnya dua orang dan merusak ratusan rumah, kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kamis (21/5)
Enam orang lain dilaporkan juga cedera akibat hantaman angin hebat Rabu malam itu dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Raditya, angin puting beliung itu merusak sekitar 245 rumah di tiga desa, dan mematikan aliran listrik di hampir seluruh kawasan yang disapunya. Seekor sapi sempat terlempar akibat amukan angin itu hingga menemui ajalnya, katanya.
Para petugas masih berusaha mengevakuasi penduduk desa-desa itu, Kamis (21/5), agar segera bisa melakukan operasi pembersihan.
Sebuah video yang dirilis BNPB menunjukkan, orang-orang terlihat berlarian dalam kepanikan ketika angin itu memasuki desa-desa mereka dengan disertai halilintar. Orang-orang terdengar menangis sewaktu gumpalan berwujud asap gelap itu terlihat mengamuk dan merobohkan rumah-rumah.
Badan Metereologi dan Geofisika Indonesia meramalkan datangnya hujan lebat dan angin kencang selama beberapa hari ke depan di Lampung dan beberapa wilayah lain di Sumatera Barat.
Hujan lebat sering mengakibatkan tanah longsor dan banjir bandang di Indonesia, namun angin puting beliung jarang terjadi di negara kepulauan ini. [ab/uh]