Kantor Kepresidenan Mesir mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, pada Senin (20/6) malam, memulai kunjungan selama dua hari ke Mesir. Kunjungan ke Mesir itu merupakan awal dari lawatan regional, yang juga mencakup lawatan ke Yordania dan Turki.
Putra Mahkota Arab Saudi itu akan bertemu dengan sekutu utamanya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, untuk membahas “isu politik regional dan internasional yang lebih luas,” kata Bassem Radi, juru bicara untuk Presiden Sisi.
BACA JUGA: Jelang Kunjungan Biden ke Timteng, DC Ubah Nama Jalan jadi "Jalan Jamal Khashoggi"Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada kantor berita AFP, Sabtu (18/6), bahwa “beberapa perjanjian” akan ditandatangani selama tur regional putra mahkota, terutama dalam sektor energi.
Pangeran Mohammad akan menuju ke Turki pada Rabu (23/6), kunjungan pertamanya sejak hubungan kedua negara terganggu karena pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul tahun 2018. Jenasah Khashoggi dilaporkan dipotong-potong dalam upaya penghilangan jejak.
Your browser doesn’t support HTML5
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada akhir April mengunjungi Arab Saudi, di mana ia secara terbuka memeluk putra mahkota dalam perjalanan pertamanya di sana sejak kasus pembunuhan itu terjadi.
Tur regional putra mahkota ini dilakukan beberapa minggu sebelum kunjungan ke Presiden Amerika Joe Biden ke Arab Saudi. Pemerintahan Biden akhir-akhir ini berusaha memperbaiki hubungan dengan Riyadh, meskipun dia sebelumnya pernah menyebut kerajaan itu sebagai negara “paria” atau hina. [lt/em]