Raja Inggris, Charles III, pada Selasa (21/11), menjadi tuan rumah jamuan kenegaraan bagi Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Istana Buckingham.
Sebelumnya, Yoon dan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee menerima upacara penyambutan dengan pengawal kehormatan militer, antara lain oleh Raja Charles III, Ratu Camilla, Pangeran dan Putri Wales, serta Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di London.
Upacara itu diikuti dengan prosesi kereta ke Istana Buckingham, di mana raja dan ratu mengadakan makan siang pribadi untuk Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim.
Acara itu dilanjutkan dengan menyaksikan pameran berbagai benda Koleksi Kerajaan yang berhubungan dengan Korea Selatan.
Presiden dan ibu negara Korsel kemudian meletakkan karangan bunga di Tugu Peringatan Perang Korea pada hari yang sama, menandai peringatan 70 tahun gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam konflik tersebut.
BACA JUGA: PM Inggris Dilaporkan Telah Mengatakan ‘Biarkan Saja Orang Mati’ Saat Pandemi COVID-19Dalam kunjungan itu, Sunak dan Yoon diperkirakan akan menandatangani perjanjian yang mencakup kerja sama di bidang pertahanan dan teknologi, termasuk kecerdasan buatan.
Inggris menjadi tuan rumah KTT Keamanan Kecerdasan Buatan (AI) Internasional bulan ini, dan Korea Selatan bermaksud mengadakan acara lanjutannya tahun depan.
Inggris juga berencana berinvestasi di bidang manufaktur semikonduktor Korea Selatan sebagai bagian dari upaya internasional untuk mendiversifikasi pasokan komponen utama komputer itu.
Banyak di antara cip canggih kini diproduksi di Taiwan. Pandemi COVID-19 dan meningkatnya keagresifan China semakin membuat pasokan cip di masa depan menjadi tidak menentu.
Yoon dan Sunak juga akan meningkatkan kerja sama pertahanan, termasuk patroli angkatan laut gabungan untuk menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara. [rd/rs]